Cara Konfigurasi Static Routing di Mikrotik


   Static Routing atau Routing Statik adalah salah satu cara routing dimana si administrator jaringan mensetting router mereka dengan cara yang manual. Dalam sebuah jaringan yang murni statik routing berarti si administrator jaringan mengisi semua forwarding table di setiap router secara manual.


   Biasa nya metode static routing ini digunakan pada sebuah jaringan yang berskala kecil, karena jika metode ini di gunakan pada jaringan berskala besar akan repot juga mengisi semua forwarding table di setiap router yang banyak itu. Untuk konfigurasi sederhananya bisa dilihat pada tutorial dibawah ini.




Topologi :








Konfigurasi Router :


1.  Pertama kita  isikan  dahalu  IP pada router yang berada  di Address List. Seperti  yang dijelaskan di  topologi,   jika ether 1  terhubung ke  INET dan  ether 2  ke  PC   Client.

Lalu berikan IP pada ehther 2 sesuai dengan Network INET dengan host yang berbeda. Dan pada ether berikan juga IP untuk si Client.






2. Lalu berikan DNS pada router. Pada kasus kali ini,  Author  memberikan DNS  punya nya si INET Author. Tapi kalian juga bisa menambahkan DNS milik Google (8.8.8.8).






3.  Lalu tambahkan Masquerade NAT (Network Address Translation).  Ini berfungsi  sebagai pengubah paket data. Yang dimaksud disini adalah mengubah IP Address private menjadi IP Public, sehingga komputer user/client mendapat koneksi.






4.  Setelah itu tambahkan Route agar kita bisa terhubung ke internet. Pada penambahakn route disini, isikan Dst.Address ke 0.0.0.0/0 dan gatewaynya ke ether-1/ke INET.

0.0.0.0/0 menjadi tujuan karena Address ini mewakilkan jutaan IP yang ada diinternet, jadi terbayang jika jutaan IP dijadikan tujuan.   Dan  pada  gatewaynya  atau jalurnya melewati ether penyedia internet.






5.  Coba ping dns google. Pastikan bisa ya.









Konfigurasi Client :


1.  Ubah  IP  Address  client  terserah anda  asalkan 1  network  yang sudah  diberikan si  Router, dan juga Networknya. Gatewaynya ke ether router yang tersambung ke client.  Untuk DNS, samakan sama DNS yang sudah di konfig di Router.






2.  Coba Ping ke DNS Google. Pastikan bisa juga.








   Sekian dulu artikel yang singkat ini, semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan gambar atau penjelasan mohon bantu Author untuk merevisinya. Sampai disini dulu perjumpaan kita, Sampai jumpa..Assalamualaikum..

Comments

Popular Posts