User Management Mikrotik
Hai young society. Kita akan mengcoba untuk memanagement User pada Mikrotik. Pada pembahasan kali ini kita akan membuat user baru, memberi permission, dll. User ini akan digunakan disaat kita akan dimintai login oleh router. Jika password defaultnya adalah admin dan passwordnya kosong, disini kita bisa mengubahnya atau menggantinya. Pada dasarnya ada 3 groups yang menentukan permission sebuah user, seperti :
Full, adalah permission yang dapat diberikan ke user dengan tanpa batas, dengan arti tanpa batasan ketika mengakses router. Bahkan bisa sampai mereset seluruh konfigurasi.
Write, ialah premission yang diberikan pada user yang hampir mirip dengan Full, tapi tidak 100% mengakses sama seperti Full. Pada permission Write ini kita tidak bisa mereset configuration, menambah user, mengedit user, dan menghapus user
Read, adalah permission yang hanya bisa melihat lihat saja atau memonitoring, dia tidak bisa mengkonfigurasi sama sekali.
Custom. disini sebenenarnya tidak ada pilihan custom, tetapi pada disaat membuat user kita dapat meng kustomisasi groups user. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di tutorial Via Groups dibawah ini :
Membuat User Full dan Pembuktiannya
1. Pertama kita buat dahulu user baru. yang berada di system > user.
2. Lalu kita beri nama. Dan kita beri permission full, yang berarti dapat write and read.
3. Coba kita akses dengan menggunakan user baru yang kita buat.
4. Dan kita pun dapat mengkakses mikrotiknya.
5. Lalu kita coba untuk mereset konfigurasinya. Dan hasilnya pasti kita akan bisa meresetnya. Seperti dibawah ini
Dan setelah router mereboot, coba login kembali. Setelah masuk kita akan diminta untuk mereset konfigurasi lamanya.
Membuat User write dan Pembuktiannya
1. Pertama kita buat dahulu user dengan write permissionnya. Setelah itu kita keluar
dari Winboxnya.
2. Kemudian kita login kembali dengan menggunakan user yang tadi kita buat.
3. Setelah itu cobamkita untuk meresetnya.
4. Kemudian access akan ditolak.
Selain itu pada permission Write ini kita tidak bisa menghapus, mendelete, atau menambahkan user. Ayo coba kita buktikan.
Dan disini kita tidak dapat menambahkan atau mendelete user
Dan kita juga tidak bisa menedit user seperti user dengan permission Full.
Menambahkan User Read dan Pembuktiannya
1. Pertama kita buat dahulu user Read nya. Setelah membuat user, coba logout atau new winbox.
2. Kemudian login dengan user read tersebut
Dan disini kita tidak bisa menambahkan user.
Bahkan kita tidak bisa menambahkan IP Address.
Membuat User Custom / Groups
1. Pertama kita buat dahulu groups barunya.
2. Dan kita pilih service mana saja yang dibolehkan untuk groups yang kita buat. Pada contoh kali ini kita tidak memberikan akses telnet dan hanya memberikan permission read saja, karena kita tidak mencentang write. Pada kali ini kita tidak memberikan akses kepada client yang menggunakan groups ini unutk meremote dengan menggunakan telnet.
3. Coba kita buat user baru dengan group custom yang baru saja kita buat.
4. Lalu coba kita akses menggunakan service telnet dan menggunakan applikasi putty.
5. Dan coba kita login dengan menggunakan user yang dilarang menggunakan telnet. Dan kita akan mendapatkan incorrect user padahal kita sudah memasukan id & password yang sebenar-benarnya.
6. Tapi ketika kita masuk kedalam mikrotik dengan menggunakan user lain yang tidak menggunakan groups yang tadi. Kita akan mendapatkan pemberitahuan jika ada orang yang mengakses menggunakan telnet namun gagal. Dan coba kita mengkonfigurasinya.
7. Lalu coba kita tambahkan IP Address. Maka akan permission denied.
Sekian dulu postingan kali ini. Jika ada kesalahan mohon bantu Author untuk mengkoreksi dan merevisinya. sampai disini dulu perjumpaan kita. Sampai Jumpa..
Custom. disini sebenenarnya tidak ada pilihan custom, tetapi pada disaat membuat user kita dapat meng kustomisasi groups user. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di tutorial Via Groups dibawah ini :
Membuat User Full dan Pembuktiannya
1. Pertama kita buat dahulu user baru. yang berada di system > user.
2. Lalu kita beri nama. Dan kita beri permission full, yang berarti dapat write and read.
3. Coba kita akses dengan menggunakan user baru yang kita buat.
4. Dan kita pun dapat mengkakses mikrotiknya.
5. Lalu kita coba untuk mereset konfigurasinya. Dan hasilnya pasti kita akan bisa meresetnya. Seperti dibawah ini
Dan setelah router mereboot, coba login kembali. Setelah masuk kita akan diminta untuk mereset konfigurasi lamanya.
Membuat User write dan Pembuktiannya
1. Pertama kita buat dahulu user dengan write permissionnya. Setelah itu kita keluar
dari Winboxnya.
2. Kemudian kita login kembali dengan menggunakan user yang tadi kita buat.
3. Setelah itu cobamkita untuk meresetnya.
4. Kemudian access akan ditolak.
Selain itu pada permission Write ini kita tidak bisa menghapus, mendelete, atau menambahkan user. Ayo coba kita buktikan.
Dan disini kita tidak dapat menambahkan atau mendelete user
Dan kita juga tidak bisa menedit user seperti user dengan permission Full.
Menambahkan User Read dan Pembuktiannya
1. Pertama kita buat dahulu user Read nya. Setelah membuat user, coba logout atau new winbox.
2. Kemudian login dengan user read tersebut
Dan disini kita tidak bisa menambahkan user.
Bahkan kita tidak bisa menambahkan IP Address.
Membuat User Custom / Groups
1. Pertama kita buat dahulu groups barunya.
2. Dan kita pilih service mana saja yang dibolehkan untuk groups yang kita buat. Pada contoh kali ini kita tidak memberikan akses telnet dan hanya memberikan permission read saja, karena kita tidak mencentang write. Pada kali ini kita tidak memberikan akses kepada client yang menggunakan groups ini unutk meremote dengan menggunakan telnet.
3. Coba kita buat user baru dengan group custom yang baru saja kita buat.
Untuk pembuktian bahwa user tersebut tidak dapat meremote menggunakan service, Author akan mencoba meremote router menggunakan service telnet. Dan coba untuk mengkongirasinya.
4. Lalu coba kita akses menggunakan service telnet dan menggunakan applikasi putty.
5. Dan coba kita login dengan menggunakan user yang dilarang menggunakan telnet. Dan kita akan mendapatkan incorrect user padahal kita sudah memasukan id & password yang sebenar-benarnya.
6. Tapi ketika kita masuk kedalam mikrotik dengan menggunakan user lain yang tidak menggunakan groups yang tadi. Kita akan mendapatkan pemberitahuan jika ada orang yang mengakses menggunakan telnet namun gagal. Dan coba kita mengkonfigurasinya.
7. Lalu coba kita tambahkan IP Address. Maka akan permission denied.
Sekian dulu postingan kali ini. Jika ada kesalahan mohon bantu Author untuk mengkoreksi dan merevisinya. sampai disini dulu perjumpaan kita. Sampai Jumpa..
Comments
Post a Comment