Konfigurasi DNS Load Balance di Centos7
Hai young socirty...Kemarinkan kita membahas bagaimana cara nya membuat domain name server di Centos 7.Pada postingan kali ini kita akan membahas lagi tentang domain,tetapi ada bedanya,yaitu kali ini kita akan membahas bagaimana caranya konfigurasi Domain Name Server Load Balance di Centos 7.
DNS Load Balancing --adalah sebuah proses mendistribusikan permintaan client ke bebearapa server dengan menggunakan perangkat layanan internet.Berarti DNS Load Balance adalah pembagian tugas pada sebuah server ke server yang lainnya.Kenapa begitu?--Karena disaat server diakses oleh client,si server akan bekerja dengan keras (jika client nya banyak).Jadi system DNS Load Balance ini membagi tugas ke beberapa server agar server tidak terlalu terbebani.Karena DNS Load Balance ini akan menghubungkan server lain ke server utama,pastinya kita akan membutuhkan port atau interface yang banyak pada server utama.Dan berikut cara konfigurasinya..
Topology
Konfigurasi Server
1. Pertama install dulu paket BIND,karena kita akan menggunakan paket ini untuk membuat DNS.
2. Lalu konfigurasi file named.conf yang berada pada directory /etc/ (system).
3. Lalu tambahkan IP Address Server kamu dan juga tambahkan IP Address dari interface lain yang mau kamu daftarkan (calon DNS server).Pada allow-query tambahkan IP network yang boleh mengakses proses query pada server dns.
4. Lalu tambahkan skirp seperti diatas ini pada file yang sama seperti pada tahap ke-3.
zone "1frekuensi.com IN" : Untuk menambahkan domain pada forward zone.
zone "11.16.172.in-addr.arpa" IN : Untuk menambahkan domain pada reverse zone.
forward berfungsi untuk menunjukan IP address ketika si client menanyakan dengan nslookup.Intinya syntax ini untuk menunjukan IP address dari sebuah domain.
Reverse itu kebalikan dari forward.Systax ini untuk menunjukan domain dari sebuah IP address.
type master : Pada kasus kali ini Author menggunakan type DNS Master.Bisa juga menggunakan type slave.Jadi terserah kamu dan sesuaikan dengan kebutuhan.
file "var/named/forward.tkj" atau file "var/named/reverse.tkj" adalah alamat dari file tempat konfigurasi forward dan reversenya.
5. Lalu kita buat file untuk mengkonfigurasi forward nya. Untuk ekstensinya bisa bebas.
6. Isikan file baru tersebut dengan skrip seperti diatas ini (jangan typo!)
TTL : Masa berlakunya dari konfigurasi ini.
86400 : Waktu dari berlakunya konfigurasi.
3600,1800,604800,86400 adalah waktu dari Serial,Refresh,Retry,Expire,Minum TTL.Semakin banyak kamu beri angkanya,semakin lama juga masa aktifnya.
2011071001 adalah serial dari konfigurasi DNS nya.Dalam angka itu sudah termasuk tanggal konfigurasi dan serial konfigurasi.
Serial,Refresh,Retry,minum TTL : Serial untuk penunjuk serial,Refresh untuk memvertifikasi konfigurasi baru,memperupdate bila terjadi perubahan,dan zona.Retry untuk meminta konfigurasi baru ketika tahap refresh gagal atau dia akan menggunakan konfigurasi yang sebelumnya.Minimum TTL adalah untuk nilai minimum dari TTL
@ IN A : Untuk mendaftarkan IP yang digunakan untuk server DNS dan client.
@ IN NS : Adalah nama dari DNS Servernya.pada kasus ini Author menggunakan nama 1frekuensi.com
ns IN A : Adalah IP si DNS Server.
client IN A : Adalah IP si Client.
7. Lalu konfigurasi reverse nya.
8. Tuliskan lagi skrip seperti diatas ini.Hampir sama seperti forward, bedanya hanya di PTR.PTR itu sendiri ialah Point To Record yang berarti mengisyaratkan address kemasing masing host. Intinya itu sebagai IP address. IP address yang sudah diwakilkan dengan sytac in-addr.arpa tadi.
Sedangkan 211 dan 212 itu adalah host dari network yang di daftarkan pada in-addr.arpa
9. Lalu enable dan jalankan service named (DNS).
10. Lalu tambahkan PORT 53 (port dns) ke firewall.Supaya client dapat mengaksesnya. Lalu yang terakhir reload firewallnya..
11. Lalu kita ubah permission,ownership,selinux,dan reload/restore system keamanan kedua dari Centos ini.
12. Setelah mengkonfigurasi dan menulis skrip yang begitu panjang dan lama,kini saatnya kita mengecek apa ada kesalahan dari skrip yang kita tulis dengan perintah seperti pada Gambar 14. Jika tidak ada kesalahaan berarti sudah OK semua..
13. Lalu cek zone forward yang sudah kita buat tadi dan juga cek juga si reverse zone nya.
14. Lalu ubah domain name server pada si server dengan perintah nano /etc/resolv.conf lalu masukan IP si server DNS yang utama.
15. Lalu restart network.
16. Untuk pengujian DNS bisa dilakukan dengan perintah seperti pada Gambar 16. Disana akan ada nama domain beserta IP yang yang digunakan..
17. Lalu lakukan pengujian lagi dengan nslookup.
Konfigurasi dan Testing Dari Client
Gambar Konfigurasi IP client. |
Berikan IP yang sudah kita daftarkan pada server.lalu netmasknya,dan gatewaynya.
Untuk DNS arahkan ke IP Server DNS.
Gambar Testing Dengan nslookup. |
Coba lakukan pengujian dengan nslookup (nama domain)..
Lakukan tesing Ping ke setiap domain,dan ping juga ke google..
baca juga :
Nah itu dia tutorial dan penjelasan kali ini.Jika kamu masih belum mengerti atau ada kegagalan bisa ditanyakan di kolom komentar.Mohon maaf jika gambar atau penjelasan salah,dan bantu Author untuk memrevisinya.Sampai disini dulu perjumpaan kita..Sampa Jumpa..Assalamualaikum..
Comments
Post a Comment