Konfigurasi Server SSH dan Client nya


Hai young society,kembali lagi nih dengan blog yang membahas seputar komputer jaringan.Jika kemarin kita membahas tentang bagaimana meremote server menggunakan telnet,tapi telnet itu tidak aman.Terbukti disaat kita sedang meremote kita bisa melihat secara detail apa yang dilakukan oleh client pada server,bahkan bisa melihat username dan passwordnya.Tapi tenang ada cara remote yang lebih secure,yaitu dengan menggunakan SSH.Apa SSH itu?,dan Bagaimana Konfigurasinya?..Pertanyaan tersebut adalah alasan artikel ini dibuat.


Apa itu SSH?

SSH atau Secure Shell adalah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi yang aman.SSH dibuat untuk menggantikan protokol remote shell lainnya yang tidak aman,contohnya adalah telnet.SSH aman karena setiap data yang kita kirim akan langsung di enkripsi,yang dimaksudkan untuk kemanan,kerahasian,intergritas data dari jaringan yang tidak aman.

Cara Konfigurasi



Table IP Addressnya


Topologinya















Konfigurasi Server


1.  Pertama-tama kita install dahulu Server SSH nya.

yum install openssh-server -y




2.  Lalu untuk mengecek Server SSH itu sudah terinstall atau belum ketikan perintah berwarna biru seperti diatas.

rpm -qa |grep ssh




3.  Lalu jika kamu ingin mengecek versi dari SSH nya bisa ketikan perintah sepertti pada gambar dibawah ini.

ssh -V






Konfigurasi Client


a) Windows :



1.  Buka aplikasi Putty pada PC kalian,lalu masukan IP server kamu.





2.  Lalu kita akan masuk ke Centos Server nya,dan seperti biasa login ke Server,ketikan username root dan masukan passwordnya, passwordnya adalah password server kamu .Dan kitapun masuk ke Server.







b) Linux:


1.  Ketikan ssh root@(Ip Server) pada terminal, nanti dia akan meminta persetujuan,ketikan yes. Dan
bisa dilihat kita masuk ke Server Centos. Atau juga bisa menggunakan perintah seperti di bawah ini.

ssh root@10.10.10.1



2.  Atau juga dapat menggunakan perintah seperti ini.

ssh -l root 10.10.10.1






Pembuktian bahwa SSH lebih Secure




Jika kita melakukan capture dengan wireshark lalu cari IP client yang meremote ke IP server dan klik Kanan dan pilih follow TCP Stream,maka wireshark pun tidak bisa melihat hasil yang diketikan client.Hal ini karena paket data yang berupa remote akan langusng terenkripsi oleh SSH.Hal ini berbeda jika kita remote menggunakan telnet,semua bisa terlihat bahkan ketika client mengetikan username dan password server maka akan terekam karena telnet tidak menggunakna enkripsi data dan masih berupa cleartext.




    Bagaimana penjelasan diatas?,mudah dimengertikan?.Jika kamu masih belum mengerti kamu bisa tanyakan di kolom komentar dibawah ini.Mohon maaf jika ada kesalahan kata atau ganmbar.Jika ada penjelasan yang salah mohon koreksi Authors dan tolong bantu membenarkan.Sampai sini dulu perjumpaan kita.Wassalamuaikum..Sampai jumpaa..

Comments

Popular Posts