Tugas II, Perkembangan Penduduk dan Perkembangan Budaya


Perkembangan Penduduk

Pertumbuhan Penduduk
Perkembangan penduduk dalam sektor pertumbuhan di Indonesia bisa terbilang sangat cepat, dari hal tersebut pesat juga bagi pertumbuhan aspek aspek kehidupan, diantaranya adalah aspek sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Pertumbuhan di Indonesia memiliki faktor  penting di dalam aspek ekonomi dan sosial, dan khususnya pada masalah sosial.
Data populasi pertumbuhan di Indonesia dapat dilihat pada grafik berikut ini
sumber : https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67?

    Dari pesatnya pertumbuhan yang terjadi di negara kita, terdapat faktor yang mempengaruhi pertubumbuhannya. Berikut adalah faktor demografinya :
    1). Kematian kasar (Crude Death Rate) : Adalah banyaknya orang yang meninggal pada 1 tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.

    2) Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate) : Adalah tingkat kematian yang dipengaruhi oleh faktor umur, usia ,jenis kelamin, dan pekerjaan.

    3) Kelahiran Hidup (Fertilitas) : Adalah kelahiran dari seorang atau sekelompok wanita. Yang dimaksud disini adalah lahir hidup dengan tanda-tanda kehidupan nyata.

    4) Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) : Adalah tingkat kelahiran dari suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.

    5) Angka Kelahiran Umum ( General Fertility Rate) : Angka kelahiran dari 1000 wanita subur dan dalam usia produktif.

    6) Tingkat Kelahiran Khusus (Age Specific Fertility Rate) : Menunjukan angka kelahiran menurut usia wanita melahirkan dari usia 15-49 tahun. Ukuran ini lebih baik karena tidak memasukan usia tertentu untuk pengitungannya.




Perkembangan Budaya

1) Zaman Batu sampai Logam
    Dalam Zaman batu terbagi dalam 2 masa, yaitu :
  • Zaman batu tua (Pelaeothikum)
  • Zaman batu muda (Neolithikum)


    Zaman batu tua, disebut demikian karena pada masanya batu batuan buatan manusia belum diasah maupun dipolis. Pada masa ini manusia bermata pencaharian seperti berupa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pada masa ini juga dipercaya tersebar baha proto autonesia, yaitu Bahasa yang akan menjadi cikal bakal Bahasa dari bangsa bangsa yang mendiami pulai diantara Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik.

    Zaman batu muda, pada masa ini revolusi kehidupan mulai terjadi. Hal tersebut bisa dilihat dari penduduknya yang mulai membangun rumah tetap, berternak, berkebun, dan membentuk kelompok masyarakat desa. Kemudian alat-alat penunjang kehidupan pun mulai bermunculan.


2) Zaman Modern
    Pada zaman ini manusia sudah hidup berdampingan dengan teknologi dan hampir menginggalkan alat alat yang biasa dipakai pada zaman batu muda dan menggantinya atau mengupgrade kinerjanya hingga lebih efisien. Dan pada zaman ini juga manusia menemukan konsep dasar terknologi yang bisa dipakai untuk teknologi masa depan pada zamannya.

     Pada perkembangan budaya tak luput dengan yang Namanya Bahasa, teknologi , kesenian, dan lainnya. Semakin maju zaman ini tidak mungkin untuk bertukar budaya atau masuknya budaya asing dari suatu daerah ke daerah lainnya. Biasanya masuknya budaya tersebut melewati penetrasi. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan 2 cara, yaitu :

1) Penetrasi Damai :
    Yaitu masuknya sebuah budaya dengan damai. Seperti masuknya budaya tionghoa, arab, dan india kedalam negara kita. Contoh nya adalah masuknya agama islam kedalam Indonesia melalui jalur dagang yang dibawa oleh orang arab.
Masuknya budaya dengan cara damai akan menghasilkan akulturasi, asimilasi, atau sintesis.
    Akulturasi adalah bersatunya 2 budaya tanpa menghilangkan unsur budaya aslinya. Contohnya adalah bangunan Candi prambanan yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dengan india.

    Asimilasi adalah bercampurnya 2 kebudayaan sehingga menciptakan kebudayaan baru

    Sintesis adalah bercampurnya 2 budaya sehingga menciptakan kebudayaan baru, namun hasilnya bisa sangat berbeda dengan kebudayaan aslinya.


2) Penetrasi Kekerasan
    Penetrasi kekerasan adalah masuknya budaya dengan cara kekerasan. Contohnya di Indonesia ketika masuknya budaya barat pertama kali melalui belanda melalui penajajahan yang dilakukan belanda selama 350 tahun lamanya. Peninggalan budaya Belanda samapai sekerang pun masih ada, salah satunya adalah pada dalam sistem pemerintahan.

     Awal masuknya budaya asing di Indonesia pun dimula ketika Indonesia di jajah oleh belanda, mereka tidak hanya mengambil rempah-rempah, tetapi memasuki pelan-pelan budaya mereka. Bukan hanya budaya melainkan juga agama yang mereka anut mulai disebar. Semakin maju teknologi informasi dan media cetak, membuat budaya asing semakin cepat berkembang di Indonesia. Kebudayaan barat yang sering kita lihat adalah cara berpakaian. Yang kemudian ditiru oleh remaja kita karena beranggapan bahwa mode berpakaian seperti adalah sesuatu yang modern dan beranggapan bahwa budaya mereka sendiri sudah ketinggalan zaman. Sebenarnya tidak masalah dalam meniru mode berpakaian asalkan tidak melupakan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama yang mereka anut.



Migrasi
    Migrasi adalah akibat dari keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan, sehingga menimbulkan kurang nya sumber daya alam yang dibutkan warganya. Langkah-langkah yang harus di pikirkan oleh seorang migran dalam menentukan pilihannya untuk berpindah kesuatu wilayah lain adalah :
  • persedian sumber daya alam
  • lingkungan sosial budaya
  • potensi ekonomi
  • Alat masa depan

Biasanya orang Indonesia melakukan 2 tipe migrasi, yaitu urbanisasi, migrasi internasional atau transmigrasi:
  • urbanisasi, adalah perpindahan dari desan ke kota
  • Interegional, adalah perpindahan yang dilaksanakan oleh orang yang dalam usia produktif yang memilki kreatifitas tinggi.
  • Migrasi antar negara. Untuk migrasi ini presentasenya sangat kecil. Dari hasil sensus 1971 sampai 1980 migrasi masuk hanya ada 0,65%, dan migrasi ke luar hanya 0,57% per tahun.


Daftar Pustaka :

Comments

Popular Posts